Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Poligraf, Alat Deteksi Kebohongan Ryan

Jika Anda masih ingat dengan kasus Ryan atau Verry Idham Henyansah, yang telah membunuh 11 korban beberapa minggu lalu, lalu benarkah Ryan mampu melakukan pembunuhan tersebut sendirian? Untuk itu, polisi telah menggunakan alat pendeteksi kebohongan dari pernyataan Ryan dengan alat mirip electroencephalogram.

Namun, untuk yang di Indonesia masih dalam bentuk EEG konvensional, atau Poligraf yang dibuat oleh William Marston. Poligraf awalnya dipakai sebagai pendeteksi kebohongan oleh departemen kepolisian serta agen-agen rahasia seperti FBI dan CIA. Alat ini akan melacak perubahan psikologis pada tubuh jika seseorang berbohong. Caranya adalah dengan melihat perubahan tekanan darah, resistansi listrik pada kulit, adanya keringat yang berpeluh, serta kecepatan degup jantung dan pernapasan, yang akan direkam secara digital atau di atas kertas. Poligraf sendiri akan menggunakan teknik membaca dan memonitor respon tubuh ketika seorang menjawab iya atau tidak dari pertanyaan yang diajukan.

Namun, akurasi Poligraf terbatas hanya sekitar 70 %. Pasalnya, orang yang berkata jujur dapat menunjukkan kemiripan perubahan dengan rasa gelisah yang muncul selama pengujian. Sementara orang yang mahir berbohong dapat mempelajari bagaimana menyiasati pengujian Poligraf. Persoalan yang kerap muncul saat menggunakan Poligraf adalah mengukur tingkat kegelisahan seseorang. Kebanyakan orang menjadi gelisah ketika menghadapi tes Poligraf, dan pembohong ulung justru tidak gelisah saat mereka berbohong. Menurut polisi di lab Forensik Polda Jawa Timur, untuk Ryan akan mendapat sejumlah 10 pertanyaan saja dalam tes poligraf ini.

Terdapat beberapa versi lie detector lain yang lebih efektif daripada Poligraf konvensional, yakni Handy Truster Emotion Reader dan Fungsi Pencitraan Resonansi Magnetik (fMRI). Handy Truster dapat dihubungkan ke saluran handphone maupun telepon biasa. Handy Truster mampu memperlihatkan warna nada dari percakapan orang yang mengindikasikan kebimbangan atau keragu-raguan. Bahkan juga bisa mendeteksi perubahan tekanan pada tingkat nada frekuensi rendah sebagai pertanda khusus dari perkataan bohong. Sedangkan fMRI merupakan alat pemindai otak yang biasa mendeteksi penyakit tumor pada otak. fMRI juga mampu menunjukkan aktivitas dari beberapa bagian otak hingga ukuran milimeter. Hal ini mungkin dilakukan karena manusia menggunakan bagian berbeda dari otaknya saat tengah bertipu muslihat.

sumber: beritanet.com

Skimming, Trik Sadap Account ATM Via SMS

Tahukah Anda, perampok ATM sekarang ini sudah dapat dengan mudah mencuri nomor account dari ATM tanpa perlu banyak menggunakan tangan atau manual? Pencurian ini dinamakan skimming. Skimming adalah penggunaan secara fisik reader sekunder untuk menangkap magnetic di belakang kartu kredit atau kartu debet.

Skimmer dan keypad sekundernya digunakan untuk menangkap nomor account dan PIN ATM di box ATM. Sayangnya, ketika konsumen melakukan transaksi via ATM, konsumen tidak menyadari bahwa account-nya telah disadap. Kriminalitas ATM ini dimulai dengan menangkap nomor account ATM di slot ATM card pada umumnya, dan kemudian skimmer akan merekam informasi account dari ATM card.

Dengan ditahannya seorang skimmer asal Turki, Chao, minggu lalu, didapatkan informasi mengenai cara hidup perampok bank modern, termasuk detail mengenai alat baru yang mengirim data account yang direkam via SMS ke smartphone mereka. Para skimmer juga memiliki ATM yang dapat mentransmit 1.856 kartu via SMS, hingga meraih keuntungan sekitar USD 8.000 lebih. Jika mereka tidak menginginkan informasi kartu dari ATM card langsung, maka mereka dapat men-dial sebuah device dan mendownload data account pemilik ATM card.

Skimming dimulai di Afrika Selatan pada tahun 2004, yang kemudian merambat ke U.S, San Francisco, Los Angeles, dan Austin, Texas. Tahun lalu saja, skimming telah menyerang pelanggan Citibank sehingga pihak Citibank harus mengganti seluruh nomor kartu debetnya. Standardisasi ATM reader membuat ATM menjadi mudah dikopi oleh criminal, sehingga sekali informasi account ditangkap, maka criminal atau skimmer akan merekamnya ke kartu strip magnetic kosongan (ISO standard 7810), kemudian menggunakannya di box ATM di seluruh dunia.

sumber: beritanet.com

BMW X6 Resmi Diluncurkan di Indonesia

Menggenapi rencana yang telah diungkapkan Bayerische Motoren Werke (BMW) AG—perusahaan manufaktur mobil BMW—pada awal tahun 2008 lalu, hari Selasa ini (15/7) diluncurkan BMW X6 di pasar Indonesia.

Berbeda dari seri-seri lain, kendaraan premium ini merupakan kombinasi antara Sport Utility Vehicle (SUV) yang khas dengan citra tangguh dan coupe yang mewah. Bahkan, pihak BMW mengklaim model ini merupakan yang pertama di dunia dengan sebutan Sport Activity Coupe.

Mengambil tempat di kawasan Jalan Daksa, Jakarta, Presiden Direktur PT BMW Indonesia Joerg Kelling menandai peluncuran tersebut dengan menyingkap kain selubung yang menutup sebuah BMW X6 berwarna putih.

Varian yang masuk ke Indonesia adalah BMW X6 xDrive35i dengan mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.000 cc. Di dunia, X6 tersedia pula dengan kapasitas mesin 4.400 cc delapan silinder segaris. Varian ini disebut BMW X6 xDrive50i.

Lengkap dengan fitur twin turbo, Kelling mengatakan, mesin X6 versi 3.000 cc mampu

menghasilkan tenaga yang besar, tapi dengan penggunaan bahan bakar yang efisien. Disebutkan, perbandingan konsumsi bahan bakar sekitar 1:12.

Bukan itu saja, bahan dasar mesin X6 terbuat dari aluminium sehingga menjadi ringan dan berpengaruh pada performa mobil secara keseluruhan. Disebutkan, mobil ini mampu berakselerasi hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,7 detik, dengan kecepatan maksimum 240 kilometer per jam.

Lantas bagaimana dengan harga? Ada dua varian yang ditawarkan. Untuk X6 dengan fitur standar dihargai (off the road) Rp 1,51 miliar. Sementara, untuk X6 dengan fitur active steering dan adaptive drive dibanderol Rp 1,62 miliar (off the road).

Kendaraan SAC ini dilengkapi teknologi Active steering. Jadi, pengemudi tak perlu memainkan kemudi yang berlebihan ketika menghadapi jalan berkelok-kelok, termasuk juga saat parkir. Semakin tinggi kecepatan, justru sudut roda kemudi yang diputar semakin banyak dibanding dengan kemudi konvensional. Selain itu, pada X6 ini terdapat adaptive drive yang bertugas mengatur kerja suspensi sesuai dengan kondisi permukaan jalan.

sumber: kompas.com